Identitas Prajurit Gugur di Nduga, Prada Yusuf Nata Baya Anggota Koops Habema
TIMIKA, iNews.id – Prajurit TNI Prada Yusuf Nata Baya yang tergabung dalam Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Koops Habema Yonif 100/PS gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua Tengah, Minggu (12/10/2025). Jenazah prajurit muda kelahiran Lahat itu telah dievakuasi ke Timika pada Senin pagi (13/10/2025).
Kasi Humas Polres Mimika Iptu Hempy Ona, menjelaskan proses evakuasi prajurit TNI gugur ini dilakukan dengan dua helikopter Penerbad Bell 412EP bernomor registrasi HA-5164 dan HA-5182 dari lokasi kejadian di Tetmied, Kabupaten Nduga, menuju Bandara Mozes Kilangin Timika.
Evakuasi dimulai pukul 06.00 WIT dengan tahapan preflight check dan briefing oleh kru helikopter. Sekitar pukul 07.04 WIT helikopter berangkat menuju lokasi kejadian dan tiba kembali di Bandara Mozes Kilangin Timika pukul 09.18 WIT membawa jenazah Prada Yusuf Nata Baya.
Menurut Hempy, Prada Yusuf mengalami luka tembak di bahu kanan tembus ke punggung akibat serangan yang dilakukan KKB Kodap III Ndugama pimpinan Pemne Kogoya dan Soa Soa. Insiden terjadi saat pasukan sedang melakukan patroli keamanan di wilayah Nduga.
“Korban gugur setelah terkena tembakan dari arah perbukitan. Luka tembak cukup parah di bagian bahu kanan hingga tembus ke punggung,” ujar Iptu Hempy dalam keterangan resminya, Senin (13/10/2025).
Diketahui, Prada Yusuf Nata Baya merupakan prajurit kelahiran Lahat, 7 Februari 2001, anggota Yonif 100/PS Kodam I/Bukit Barisan, yang sedang menjalankan tugas operasi pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas Mobile) di bawah komando Koops TNI Habema.
Editor: Donald Karouw