get app
inews
Aa Text
Read Next : Identitas Pekerja Bangunan Gereja Tewas Dibunuh KKB di Yahukimo, Dibacok di Leher

Informasi Mutilasi di Distrik Meagabume, Kapolres Puncak: Berita Itu Hoaks

Senin, 13 Maret 2023 - 16:47:00 WIT
Informasi Mutilasi di Distrik Meagabume, Kapolres Puncak: Berita Itu Hoaks
Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia, saat bersama dengan Bupati Puncak Willem Wandik, mengunjungi warga di Distrik Sinak, Kamis (9/3/2023). (Foto: dok Pemkab Puncak)

Lanjut Kapolres, dia dan Bupati Puncak baru saja datang dari Distrik Sinak untuk melihat kondisi masyarakat yang tengah mengungsi. Pemerintah daerah juga sudah bersedia menyediakan bahan makanan untuk warga di sana. Bahkan, dalam pertemuan dengan masyarakat, mereka menginginkan agar kondisi di Sinak kembali aman dan damai.

“Sebetulnya, masyarakat Sinak sangat mendambakan itu kedamaian, ketentraman, hanya ada kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab yang ingin agar masyarakat takut,” tuturnya.

Kapolres mengatakan, kondisi terakhir di Distrik Sinak sudah berangsur-angsur kondusif, meski anggota tetap waspada. Masyarakat masih trauma dan mengungsi keluar dari kampungnya, karena ada warga dan TNI yang tewas, serta ada yang luka-luka, itu wajar saja.

Untuk itu, saat ini dari pihak gereja, kepala suku, dan pemerintah sedang bekerja sama, sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama, warga yang takut tersebut, mereka bisa kembali ke kampung halamannya, honaynya, agar Distrik Sinak kembali pulih dan aman lagi.

“Saya juga berharap kepada maskapai penerbangan untuk jangan takut lagi terbang ke Distrik Sinak, karena anggota TNI-Polri sudah mengamankan bandara, kalau maskapai tidak terbang ke sana, kasihan sekali masyarakat di sana, ekonomi akan lumpuh karena satu-satunya akses ke sana lewat udara,” katanya.

Editor: Anindita Trinoviana

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut