Ini Identitas 3 Warga Kampung Niporolome yang Ditembak Mati KKB Papua, 3 Luka-Luka

JAKARTA, iNews.id – Tim gabungan TNI-Polri berhasil mengidentifikasi tiga jenazah warga Kampung Niporolome, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua yang ditembak teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB), Jumat (4/6/2021). 

Ketiga korban tewas yakni, Kepala Kampung Niporolome Patianus Kogoya, Petena Murib (perempuan) dan Nelius Kogoya.

Baca Juga

KKB Juga Bakar Pesawat Rusak di Bandara Ilaga

Sedangkan tiga korban luka tembak yakni, Mandis Murib, Lesminus Murib dan Jelemina Wanimbo.

Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, dua dari tiga jenazah korban sudah dievakuasi Raider 715 Gorontalo ke puskesmas. 

Baca Juga

KKB Serang Bandara, UPBU Ilaga: Tidak Ada Korban karena Staf Sudah Pulang

“Jenazah Nelius Kogoya dan Petena Murib sudah dievakuasi ke puskemas. Jenazah selanjutnya akan dibawa kembali ke kampung halamannya di Niporolome untuk dimakamkan secara adat,” katanya. 

Terkait insiden penembakan brutal KKB, kata dia, warga Kampung Niporolome meminta perlindungan dari aparat keamanan. Warga juga akan mengamankan diri ke Kota Ilaga. 

“Permintaan warga sudah disanggupi Kapolres Puncak dan jenazah sudah diserahkan kepada keluarga. Kapolres bersama anggota sudah kembali ke Mapolres Puncak. Situasi aman dan kondusif,” ucapnya.

Iqbal menjelaskan, tim gabungan TNI-Polri masih melakukan pembersihan di kawasan Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua yang sempat dikacaukan KKB dengan membakar dua rumah warga, bangunan ATCS dan dua pesawat rusak, serta satu ekskavator.

Sebelumnya saat pembersihan di area Bandara Aminggaru, Jumat (4/6/2021), pukul 04.00 WIT, petugas gabungan TNI-Polri melakukan penyisiran di area Bandara Aminggaru yang diduga masih terdapat KKB.

Kontak tembak pun terjadi dengan KKB sekitar pukul 05.30 WIB. Pukul 08.00 WIT, tim gabungan TNI-Polri dipimpin Kapolres Puncak menuju bandara dan kembali terjadi kontak tembak antara tim gabungan TNI-Polri dengan KKB. 

"Kontak tembak berlangsung sekitar tiga jam," katanya. 

Pukul 11.30 WIT, Unit Gakum Ops Nemangkawi melakukan olah TKP terhadap beberapa bangunan yang dibakar di antaranya, bangunan ATC Bandara Aminggaru Ilaga, pesawat rusak yang terparkir, dua unit rumah warga sipil dan satu unit excavator. 

Selain itu sekitar 50 orang masyarakat sipil mendatangi Polres Puncak untuk meminta perlindungan. Sebab, ada tiga orang warga sipil yang meninggal dan tiga orang lainnya mengalami luka akibat terkena tembakan Kelompok Kriminal Teroris Bersenjata (KKTB) di Kampung Nipuralome Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Editor: Kastolani Marzuki