Kasus Covid-19 Papua Melejit 177 Jadi 9.732, Papua Barat Naik 31 Jadi 4.671

JAKARTA, iNews.id - Penambahan kasus baru Covid-19 di Provinsi Papua melejit hingga 177 hari ini, Sabtu (14/11/2020). Sementara tetangganya Provinsi Papua Barat juga mencatat kenaikan 31 kasus baru.

Dengan penambahan tersebut, total kumulatif pasien yang terpapar virus corona sejak pandemi di Papua kini menjadi 9.732 orang dari sebelumnya 9.555 orang. Sementara Papua Barat kini 4.671 dari sebelumnya 4.640 orang.

Baca Juga

Tokoh Muslim Papua Ungkap Alasan Oknum yang Ingin Setop Otsus

Data ini berdasarkan Laporan Media Harian Covid-19 yang dipublikasikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Sabtu (14/11/2020), hingga pukul 12.00 WIB.

Pasien Covid-19 yang sembuh di Papua juga bertambah hari ini 25 orang. Jumlah kumulatif pasien yang sembuh dari virus corona sejak pandemi mencapai 4.930 orang dari sebelumnya 4.905 orang. Sementara di Papua Barat ada penambahan 21 pasien sembuh sehingga toyal kumulatifnya 3.970 orang dari sebelumnya 3.949 orang.

Baca Juga

Minim Tenaga Medis, 21 Mahasiswa Kedokteran Uncen Jayapura Direkrut Tangani Covid

Sementara jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Provinsi Papua bertambah satu orang sehingga total kumulatif kasus kematian 137 orang. Kabar baiknya di Papua Barat tidak ada penambahan pasien yang meninggal dan tetap 71 kasus kematian.

Secara nasional di 34 provinsi Indonesia, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah menjadi 463.007 orang. Ada penambahan sebanyak 5.272 dibandingkan sebelumnya 457.735 orang.

Baca Juga

Kebijakan Gubernur Lukas Enembe soal Larangan Miras Diapresiasi MUI

Jumlah tersebut merupakan hasil penelusuran (tracing) terhadap spesimen yang dilakukan dengan metode real time polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Selain itu juga dilaporkan pasien yang sembuh dari Covid-19 kini mencapai 388.094 orang. Ada penambahan 3.000 dibandingkan sebelumnya 385.094 orang.

Sementara jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 15.148 orang. Ada penambahan 111 orang dibandingkan sebelumnya sebanyak 15.037 orang.

Editor: Maria Christina