get app
inews
Aa Text
Read Next : Breaking News: Gempa Hari Ini M 6,5 Guncang Bovendigoel Papua

Kenapa Orang Papua Pakai Koteka? Ini Sejarah Unik, Fakta dan Maknanya

Rabu, 30 November 2022 - 16:02:00 WIT
Kenapa Orang Papua Pakai Koteka? Ini Sejarah Unik, Fakta dan Maknanya
Sejumlah pria di Papua saat memakai koteka. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Dikutip dari warisan budaya Kemendikbud, sejauh ini tidak ada literatur yang menyebutkan sejak kapan suku-suku asli Papua mengenakan koteka.

Namun berdasarkan etimologinya, kata koteka berasal dari salah satu bahasa suku di Paniai artinya pakaian. Kata koteka dalam beberapa suku yang ada di pegunungan berbeda. Seperti di Paniai menyebutnya Bobee. Lalu di Wamena menyebut koteka sebagai Holim. Kemudian pada masyarakat di Amungme menyebutnya Sanok.

Koteka menurut cerita mitos penciptaan manusia di pegunungan tengah, hadir bersamaan dengan kehadiran manusia. Artinya tidak dibawa masuk oleh orang atau suku bangsa lain.

Koteka pada umumnya mengandung nilai-nilai hidup yang baik bagi penggunaannya, seperti nilai kebersamaan, kepemimpinan, kebanggaan, kebesaran, penutup aurat dan sebagainya.

Bagi pria berwibawa dan tokoh masyarakat, koteka yang digunakan harus berukuran besar dan panjang. Biasanya orang Papua memakai koteka sambil memegang panah dan busur dengan tatapan wajah tajam ke alam bebas.

Ada berbagai jenis ukuran koteka, tergantung besar kecilnya kondisi fisik pemakai. Tetapi, besarnya koteka juga sering hanya aksesoris bagi si pemakai.

Tubuh yang kekar bagi seorang pria berkoteka merupakan idaman perempuan suku Pegunungan Tengah seperti Suku Dani. Ada dua ukuran koteka yakni holim kecil (halus) dan holim pendek besar.

Jenis koteka kecil terdapat di daerah lembah Baliem, terutama di Kecamatan Wamena Kota, Kecamatan Asologaima dan Kecamatan Kurulu. Ukuran bagian bawahnya sedang dan atasnya runcing. Kadang-kadang bagian ujungnya diberi hiasan bulu burung atau bulu ayam hutan.

Hiasan itu untuk menimbulkan daya tarik bagi kaum perempuan. Jenis holim ini halus, berwarna kuning kemerah-merahan. Sebagian masyarakat Dani mengenakan koteka yang ukurannya pendek dan besar.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut