Ketua KNPB Kisor Otak Penyerangan Posramil Maybrat Dilaporkan Tertangkap di Hutan

SORONG, iNews.id - Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Sektor Kisor, Kabupaten Maybrat, Silas Ki dilaporkan ditangkap aparat gabungan TNI-Polri. 

Salas Ki yang merupakan otak penyerangan Posramil Kisor hingga mengakibatkan empat prajurit TNI AD gugur ditangkap di kawasan hutan dekat Kampung Kamundan, Kabupaten Maybrat, Minggu (12/9/2021), sekitar pukul 12.00 WIT.

Baca Juga

Otak Penyerangan Posramil Kisor di Maybrat Pimpinan KNPB Silas Ki

Dari informasi yang didapatkan MNC Portal Indonesia, Silas Ki ditangkap bersama dengan salah satu terduga pelaku lainnya berinisial YY yang juga merupakan anggota KNPB wilayah Kisor.

Kapolres Persiapan Maybrat, Kompol Bernadus Okoka yang dikonfirmasi terkait keberhasilan aparat gabungan TNI-Polri menangkap pentolan KNPB tersebut enggan memberikan informasi lengkap. 

Baca Juga

KNPB Kontak Tembak dengan TNI-Polri di Maybrat, Rombongan Danrem Diserang

Okoka hanya membenarkan ada beberapa orang terduga yang diamankan aparat gabungan TNI-Polri.

"Tidak ada itu (Ketua KNPB Kisor) ditangkap, memang ada beberapa orang yang diamankan namun masih dilakukan pendalaman, mungkin namanya sama," ungkap Kompol Bernadus Okoka dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Minggu (12/9/2021). 

Silas Ki merupakan pimpinan KNPB Wilayah Kisor. Berdasarkan struktur organisasi, Silas Ki merupakan Ketua KNPB Sektor Kisor, Kabupaten Maybrat.

Silas Ki yang merupakan otak penyerangan Posramil Kisor di Maybrat sebelumnya masuk dalam 17 daftar pencarian orang (DPO) yang ditetapkan TNI Polri.

Selain peran Silas Ki, ada pula satu DPO lainnya atas nama Manfred Fatem yang sebelumnya ditetapkan sebagai DPO dua kasus pembunuhan. Buronan ini membunuh seorang anggota Brimob Polda Papua Barat di Teluk Bintuni dan warga sipil di Maybrat.

"Yang menjadi penggagas dalam kegiatan (penyerangan) tersebut merupakan Silas Ki. Secara struktur organisasi KNPB, Silas Ki merupakan Ketua KNPB Sektor Kisor," kata Kabid Humas Kombes Pol Adam Erwindi, Jumat (10/9/2021) lalu.

Editor: Kastolani Marzuki