get app
inews
Aa Text
Read Next : Profil Sarwo Edhie Wibowo, Kakek AHY yang Ditetapkan Pahlawan Nasional

Kisah Jenderal Kopassus Menangis Kehilangan 11 Pasukan Terbaiknya karena Ledakan Bom

Jumat, 10 September 2021 - 18:43:00 WIT
Kisah Jenderal Kopassus Menangis Kehilangan 11 Pasukan Terbaiknya karena Ledakan Bom
Mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Letnan Jenderal TNI (Purn) Sintong Panjaitan. (Foto: Istimewa)

Setelah pasukannya melakukan persiapan penembakan, Sintong kemudian memeriksa sekeliling daerah yang akan ditinjau KSAD. Dia harus memastikan anak buahnya melakukan persiapan matang agar KSAD aman saat melakukan peninjauan dari atas, jangan sampai terkena ledakan.

"KSAD akan meninjau dari atas, supaya mereka aman kalau terjadi apa-apa, jangan kena mereka," ujar Sintong yang saat ini berusia 81 tahun.

Sintong pun kecewa karena ternyata menilai persiapan belum matang. Masih banyak alang-alang belum dipotong. Setelah itu, dia pergi meninggalkan lokasi dengan perasaan marah karena pekerjaan belum diselesaikan. Tiba-tiba, terjadi ledakan di area latihan yang mengenai timnya.

"Saya pergi karena saya agak marah kenapa ini belum diselesaikan. Saya tinggalkan. Tahu-tahu udah terjadi ledakan. Udah pada kena semua tim itu. Kita mengadakan penolongan, ambulans dan segala macam," katanya.

Sintong juga aktif mengevakuasi prajuritnya. Dia bahkan tidak menyadari perutnya robek dan mengeluarkan banyak darah. Ketika itu, dia langsung ditegur Edy Sudrajat.

"Saya juga waktu itu aktif sekali ikut ngangkatin mereka. Nah, waktu itu datanglah Pak Edy Sudrajat (KSAD ke-16). Waktu saya ikut nangkap, ditangkap saya. Kau masuk ke ambulans, dia bilang sama saya. Loh ada apa pak saya disuruh ke ambulans. Lihat dulu perutmu itu. Saya lihat, lho kok itu pada ada darah banyak. Di rumah pun, Pak Sintong kena, Pak Sintong kena," kata Sintong. 

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut