get app
inews
Aa Text
Read Next : Profil Sarwo Edhie Wibowo, Kakek AHY yang Ditetapkan Pahlawan Nasional

Kisah Jenderal Kopassus Menangis Kehilangan 11 Pasukan Terbaiknya karena Ledakan Bom

Jumat, 10 September 2021 - 18:43:00 WIT
Kisah Jenderal Kopassus Menangis Kehilangan 11 Pasukan Terbaiknya karena Ledakan Bom
Mantan Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Letnan Jenderal TNI (Purn) Sintong Panjaitan. (Foto: Istimewa)

"Tapi sebelumnya, pada saat itu juga, karena kita udah tua-tua, diberikanlah suatu peninjauan bahwa perlu membuat satuan antiteror yang lebih mantap, itu lah lahirnya Den 81. Jadi Den 81 itu bukan yang pertama. Yang pertama Satgultor tahun 1972, tahun 1981 barulah lahir Detasemen Antiteror Kopassus," katanya.

Peristiwa pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla pada tanggal 28 Maret 1981 menjadi salah satu tonggak penting bukan hanya sejarah pasukan khusus, tapi juga sejarah TNI.

Sintong memimpin pembebasan penumpang pesawat yang disandera oleh pembajak yang berasal dari kelompok Komando Jihad pimpinan Imran. Tim anti teror Kopassandha yang saat ini disebut Kopassus dipimpin Letkol Inf Sintong Panjaitan, berhasil melakukan penyerbuan ke dalam pesawat oleh dalam waktu sangat singkat. 

Pembebasan penumpang saat Peristiwa Woyla itu mengharumkan nama Indonesia di mata internasional. Kopassus, salah satu pasukan khusus Indonesia pun kian disegani negara lain.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut