get app
inews
Aa Text
Read Next : Jurus Kapolri Tangani Keamanan Papua, Minta 2 Hal Ini ke Brimob Hadapi KKB

Kisah Pilu Operasi Kopassus di Papua, Banyak Prajurit Gugur karena Tenggelam dan Hilang di Hutan

Minggu, 21 November 2021 - 09:40:00 WIT
Kisah Pilu Operasi Kopassus di Papua, Banyak Prajurit Gugur karena Tenggelam dan Hilang di Hutan
Prajurit Kopassus di hutan. (Foto: Ilustrasi Istimewa)

Meski penerjunan tidak sesuai rencana, Kapten Benny Moerdani berhasil mengonsolidasikan pasukannya sebanyak 60 orang pada hari kedua. Mereka dalam kondisi siap tempur karena memiliki komandan, radio, cadangan amunisi dan logistik yang cukup, pasukan Naga kemudian bergerilya.

Benny Moerdani kemudian memimpin pasukan Korps Baret Merah sedangkan Kapten Soepeno memimpin pasukan Baret Hijau (Raiders 530). Namun, saat operasi baru dimulai, Benny dikejutkan dengan siaran dari radio Australia yang menyiarkan ada tiga pesawat Hercules yang menerjunkan pasukan di Merauke. Bahkan, radio tersebut menyebutkan jumlah pasukan dan nama-nama pemimpinnya termasuk Benny Moerdani. "Operasi rahasia ini bocor," kata Benny.

Dalam buku berjudul “Kopassus untuk Indonesia” Jili II diceritakan, perjalanan pasukan Naga menuju pusat pertahanan Belanda di Merauke menemui banyak rintangan. Tidak hanya alam tapi juga harus bertempur dengan Koninklijke Mariniers, pasukan elite Belanda. 

Pertempuran sengit salah satunya terjadi pada 28 Juni 1962. Dua perahu motor Belanda tiba-tiba menyerang pasukan Benny Moerdani di Sungai Kumbai. Namun Benny dan pasukannya berhasil memukul mundur dua perahu motor tersebut. Sayangnya, dalam kontak senjata tersebut dua anggotanya bernama Kopral Emin dan Prada Hardjito gugur. 

Sahabat dekat Benny Moerdani, Agus Hernoto, bahkan harus kehilangan kedua kakinya dalam operasi pembebasan tersebut. Agus mengalami cacat seumur hidup setelah kakinya diamputasi karena luka tembak.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut