get app
inews
Aa Text
Read Next : Identitas Guru Perempuan Tewas Ditikam KKB di Yahukimo

Kronologi Penembakan Helikopter oleh KKB saat Terbang di Ketinggian 1.500 Kaki

Kamis, 07 Januari 2021 - 10:35:00 WIT
Kronologi Penembakan Helikopter oleh KKB saat Terbang di Ketinggian 1.500 Kaki
Helikopter milik PT Sayap Garuda Indah yang ditembak oleh KKB di Kampung Tsinga, Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika Papua, Rabu (6/1/2021). (Foto: Humas Polda Papua)

JAYAPURA, iNews.id - Helikopter milik PT Sayap Garuda Indah yang diterbangkan pilot warga negara asing (WNA) ditembaki kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat terbang di ketinggian 1.500 kaki. Insiden ini berawal saat pilot mencium bau bahan bakar.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Rabu (6/1/2021) pukul 10.01 WIT. Helikopter take off dari Bandara Baru Mozes Kilangin Timika untuk survei GPS di area Benangin Tembagapura.

"Saat pengambilan foto udara tepat di Benangin, pilot mencium bau bahan bakar," kata Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Papua, Rabu malam.

Helikopter kemudian mendarat di Helipad Benangin dan melihat ada lobang di bodi pesawat selanjutnya pilot kembali ke helipad 66 tembagapura.

"Setelah helikopter PK-ZGM tiba di landasan helipad 66, pilot melakukan pengecekan dan mendapati adanya lubang kecil pada bagian bawah helikopter, kemudian melaporkan kepada pihak sekuriti PT FI untuk pengecekan lebih lanjut," ujarnya.

Setelah mendapat informasi tersebut, personel Satreskrim Polres Mimika dan Polsek Tembagapura melakukan olah TKP serta pemeriksaan terhadap saksi-saksi.

Hasil olah TKP, helikopter Bell 407 HP/PK-ZGM terkena tembakan pada bodi helikopter sebelah kiri tepatnya di bawah pintu penumpang sebelah kiri, terdapat kebocoran bahan bakar pada bagian bawah helikopter.

"Tiga kru helikopter, yakni pilot Stuward dan Dave Jhon Aviation Manager (penumpang) serta Ardy Lotmaster (penumpang) dalam keadaan baik dan helikopter masih standby di helipad MP 66 Hidden Valley Tembagapura," ujarnya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut