Pangdam Kasuari : TNI Siap Bantu Pengamanan Pengerjaan Jalan Daerah Rawan di Papua Barat

MANOKWARI, iNews.id - TNI mendukung penuh program pemerintah, termasuk pengerjaan infrastruktur jalan di wilayah rawan gangguan keamanan di Provinsi Papua Barat. Program ini bertujuan untuk kepentingan mempercepat kesejahteraan rakyat.

Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema mengatakan, prajurit TNI akan mendukung pengamanan proyek jalan tersebut. Seperti pengerjaan jalan yang menghubungkan Kampung Mayerga, Distrik Maskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni menuju Kabupaten Maybrat.

Baca Juga

Identitas 11 DPO Penyerangan Pekerja Proyek Jalan Trans Papua Barat Dirilis, Ini Daftarnya

"Ruas jalan yang ditangani Dinas PUPR Papua Barat ini harus terus dilanjutkan. Pembangunan sarana dan prasarana jalan, jembatan dan lain-lain di wilayah Papua Barat harus berjalan karena memang itu diamanatkan untuk kesejahteraan rakyat," ujar Pangdam Kasuari, Rabu (19/10/2022).

Dia mengatakan, seluruh jajarannya siap memberikan dukungan pengamanan terhadap para pekerja jalan bila diperlukan dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca Juga

Terungkap Otak Penyerangan Belasan Pekerja Jalan Trans Papua Barat, DPO Jaringan KKB Maybrat

Namun menurutnya, berkaitan dengan perlu adanya pengamanan terhadap para pekerja agar tidak terjadi lagi kasus kekerasan seperti beberapa waktu lalu merupakan ranah pemda.

Baca Juga

Polisi Berhasil Identifikasi 11 Anggota KKB yang Serang Pekerja Jalan Trans Papua Barat

"Kalau memang ada permintaan untuk keterlibatan bantuan kita, saya kira tidak masalah. Yang terpenting semuanya menyesuaikan ketentuan dan aturan yang berlaku," katanya.

Terkait peristiwa kekerasan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap sejumlah pekerja CV Doreri Permai yang sedang mengerjakan ruas jalan di Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni menuju Maybrat, Pangdam berharap warga yang mengetahui keberadaan para pelaku agar segera memberitahukan polisi.

Baca Juga

Bupati Manokwari Minta TNI-Polri Buru KKB yang Tewaskan 4 Pekerja Jalan Trans Papua Barat

"Polisi sudah menetapkan DPO terhadap para pelaku dan hingga saat ini masih terus dicari. Penerbitan DPO kepada sejumlah orang itu menandakan proses hukum sedang berjalan. Kami tentu mendukung penuh polisi untuk segera menangkap para pelakunya," ucapnya.

Editor: Donald Karouw