get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasus Bocah SD di Raja Ampat Tertembak di Sekolah, Polisi Amankan Siswa SMP

Ratusan Pemandu Wisata di Raja Ampat 2 Bulan Lebih Menganggur

Kamis, 07 Mei 2020 - 14:05:00 WIT
Ratusan Pemandu Wisata di Raja Ampat 2 Bulan Lebih Menganggur
Kawasan wisata di Raja Ampat ditutup sementara selama 14 hari untuk mencegah penyebaran virus corona. (Foto: iNews/Chanry Andrew Suripatty)

WAISAI, iNews.id - Sebanyak 184 pemandu wisata yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, dua bulan lebih menganggur. Mereka kehilangan pekerjaan dan kesulitan keuangan akibat pandemi virus corona.

Ketua HPI Raja Ampat, Ranny Iriani Tumundo mengatakan, kondisi ekonomi pemandu wisata di Kabupaten Raja Ampat anjlok. Karena tidak ada wisatawan yang berkunjung sejak ada pembatasan sosial untuk mencegah Covid-19.

"Sebanyak 80 persen pemandu wisata HPI Raja Ampat telah berkeluarga yang saat ini kesulitan keuangan untuk biaya hidup dan pendidikan anak-anak mereka," kata Ranny saat dikonfirmasi, Kamis (7/5/2020).

Menurut dia, sebagian dari para pemandu wisata ini memiliki usaha lain. Namun mereka yang tidak punya sama sekali, mereka harus berjuang keras di tengah situasi yang sangat sulit.

Ia mengatakan pemandu wisata menghadapi kenyataan hidup yang sulit di tengah wabah virus corona. Namun tak ada yang perlu disalahkan karena kondisi ini adalah bencana dunia.

"Kami berharap bisa berdoa dan berharap kepada Tuhan agar badai ini cepat berlalu sehingga sektor pariwisata kembali berjalan seperti biasa," ujarnya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut