Sebatang Kara, Kakek 60 Tahun Tewas Tertimbun Longsor di Kota Sorong
Herlin mengatakan, dari pendataan petugas di lapangan, wilayah yang terdampak cukup parah akibat bencana banjir di Kota Sorong ada sekitar 12 lokasi. Sementara yang terdampak parah akibat longsor di tiga lokasi.
“BPBD telah menurunkan tim ke seluruh lokasi tersebut bersama-sama personel dari TNI dan Polri untuk membantu mengevakuasi penduduk,” katanya.
Adapun lokasi-lokasi yang terdampak banjir, yakni Kompleks Rufei, Malaingkedi, Jupiter, HBM, Jalan Nuri, Jalan Basuki Rachmat Kompleks Mega, Kampung Salak, Kompleks RSAL, depan SAGA, Kelurahan Klausur, dan belakang Polre.
Sedangkan untuk lokasi terdampak bencana tanah longsor, di antaranya, daerah Klademak III atau belakang Pertokoan Yohan, belakang Bank BRI, dan lokasi puncak Cenderawasih.
Herlin mengatakan, banjir yang menerjang hampir seluruh wilayah Kota Sorong dipicu meluapnya sungai yang membelah wilayah di dalam kota itu. Selain itu, jalur drainase yang buruk serta penumpukan sampah akibat kurang patuhnya masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka.
“Hujan dengan intensitas tinggi di Kota Sorong sejak Kamis (16/7/2020) sore hingga malam kemarin juga memicu bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di pusat Kota Sorong,” katanya.
Sejumlah fasilitas umum pun turut diterjang banjir bah itu. Salah satunya Rumah Sakit milik TNI Angkatan Laut. Seluruh pasien harus dievakuasi ke tempat yang aman, serta di mobil-mobil ambulans.
Selain itu, Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Sorong juga terkena banjir. Namun, sebanyak 345 penghuni penjara dilaporkan dalam keadaan selamat.
Editor: Maria Christina