get app
inews
Aa Text
Read Next : SPPG Polda Papua Sajikan Menu Spesial MBG ke Sekolah, Favorit Prabowo

Sepak Terjang Yotam Bugiangge, Pecatan TNI yang Pimpin KKB di Yahukimo

Jumat, 10 Maret 2023 - 17:47:00 WIT
Sepak Terjang Yotam Bugiangge, Pecatan TNI yang Pimpin KKB di Yahukimo
Foto Yotam Bugiangge, pimpinan KKB di Yahukimo yang merupakan pecatan TNI. (Foto: Antara/Pendam XVII)

JAYAPURA, iNews.idPolda Papua mengungkap pelaku penembakan yang menewaskan dua warga sipil di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Para pelaku merupakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Yotam Bugiangge

Sosok Yoam Bugiangge ternyata bukan orang biasa. Dia merupakan mantan prajurit satuan tempur infanteri TNI.
Yotam merupakan putra kelahiran Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. 

Dia melarikan diri saat sedang bertugas di Kompi C Senggi, Kabupaten Keerom pada tanggal 17 Desember 2021. Ketika itu dia baru lepas piket dan membawa senjata senapan serbu organik TNI tanpa amunisi.

Sebelum desersi, Yotam berpangkat prajurit dua (Prada) atau pangkat terendah dalam jenjang Tamtama di kemiliteran Indonesia.

Yotam juga tercatat pernah menjadi anggota Kompi C Senggi, Keerom yang melarikan diri saat tugas dengan membawa senjata api SS1 V1. 

Dia dulunya prajurit Batalion Infanteri (Yonif) 756/MWS yang berkedudukan di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, salah satu batalyon di bawah Kodam XVII Cenderawasih.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, pelaku penembakan dua warga sipil di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan merupakan KKB pimpinan Yotam Bugiangge. Kelompok separatis ini bagian dari KKB Egianus Kogoya.

"Memang benar dari laporan yang diterima pelaku penembakan dipimpin Yotam Bugiangge," ujar Kapolda Papua, Kamis (9/3/2023) malam.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut