get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini M4,3 Guncang Jayapura Papua

Tarian Suku Asmat yang Memukau, dari Tari Perang hingga Suanggi Beserta Maknanya

Jumat, 27 Oktober 2023 - 20:19:00 WIT
Tarian Suku Asmat yang Memukau, dari Tari Perang hingga Suanggi Beserta Maknanya
Tarian Suku Asmat, salah satunya tari perang atau Tari Tobe. (Foto: Humas Polri)

Gerakan Tari Suanggi mencerminkan berbagai aspek kehidupan sehari-hari suku Asmat, seperti berburu, menangkap ikan dan aktivitas dalam kehidupan komunitas. Ketika penari melompat dan berputar dengan lincah, mereka juga mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan.

Tari Suanggi memiliki banyak makna dalam budaya Papua. Pertama, tarian ini ekspresi rasa syukur kepada alam dan dewa-dewa yang dipercayai Suku Asmat. Mereka percaya dengan menampilkan tarian ini akan mendapat memohon perlindungan dan berkat dari alam.

2. Tari Tobe atau Tari Perang

Tarian perang atau Tari Tobe merupakan tarian tradisional suku Asmat. Tarian perang atau Tari Tobe sering digunakan apabila ada upacara-upacara adat tertentu.

Dahulu Tari Tobe dilakukan ketika kepala suku memerintahkan rakyat untuk pergi berperang. Kini tarian perang menjadi tari resmi penyambutan tamu.

Tarian ini dilakukan 16 penari laki-laki dan 2 penari perempuan. Mereka menari dengan iringan tifa dan lantunan lagu-lagu perang pembangkit semangat.

Tari ini memang dimaksudkan untuk mengobarkan semangat para prajurit. Penari biasanya mengenakan busana tradisional dengan manik-manik penghias dada, rok terbuat dari akar bahar, dan daun-daun yang disisipkan pada tubuh.

Tarian Tobe juga melambangkan kepahlawanan dan kegagahan masyarakat Suku Asmat.  Hal inilah yang membuat Suku Asmat terlihat tak pernah takut dalam menghadapi musuh mereka di medan perang.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut