get app
inews
Aa Text
Read Next : Pekerja Bangunan Gereja di Yahukimo Tewas Dibacok, Diduga Ulah KKB

Ternyata Ini Alasan KKB Ciptakan Teror dan Pembunuhan Sadis di Papua

Minggu, 27 September 2020 - 11:55:00 WIT
Ternyata Ini Alasan KKB Ciptakan Teror dan Pembunuhan Sadis di Papua
Ketua DPD Pemuda Mandala Trikora, Alberth Ali Kabiyai. (Foto: iNews/Edy Siswanto).

JAYAPURA, iNews.id - Aksi teror dan pembunuhan sadis kelompok kriminal bersenjata (KKB) di sejumlah daerah Papua, khususnya Intan Jaya, karena sedang mencari perhatian masyarakat dunia. Sebab dukungan terhadap mereka untuk memisahkan diri dari Indonesia mulai berkurangan.

Ketua DPD Pemuda Mandala Trikora, Alberth Ali Kabiyai mengatakan, dukungan dari negara-negara Pasifik yang sebelumnya setuju dengan gerakan Papua Merdeka, kini meredup.

"Makanya mereka membuat aksi-aksi ini untuk menarik perhatian dunia," kata Ali yang juga Ketua DPW Badan Advokasi dan Investigasi HAM Papua di Kota Jayapura, Sabtu (26/9/2020).

Selain redup dukungan dan simpati dunia, KKB juga kehilangan sebagian pentolan diplomasinya di luar negeri. Seperti Nicholas Messet, Franz Albert Yoku dan Nicolas Jouwe.

Saat ini hanya ada Jefrey Bomanak sebagai Ketua OPM dan Sebby Sembom sebagai juru bicara mereka. Sedangkan kiprah keduanya hanya sebatas di negara tetangga, Papua Nugini.

"Tentu pergerakan mereka tidak seluas seperti dulu," ujar dia.

Belum lagi, ada ketidaksepahaman antara organisasi Papua Merdeka (OPM) dengan United Liberation For West Papua (ULMWP) pada 2018 - 2019 lalu terkait pembentukan Tentara Papua Barat (WPA).

"Kita jangan mau dibodohi mereka. Ini propaganda KKB," katanya.

Masyarakat di Papua, kata dia, jangan mengikuti kemauan KKB yang sudah membunuh warga sipil untuk kepentingan mereka. Keberadaan kelompok ini belum mendapat pengakuan negara-negara dunia.

"Jangan mundur kebelakang, tapi mari membangun Papua menjadi lebih baik bersama. Tidak usah termakan isu menyesatkan yang merugikan kita sendiri," ujarnya.

Editor: Andi Mohammad Ikhbal

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut