Tradisi Penangkapan Ikan Paus di Pulau Lembata NTT, Warisan Nenek Moyang Suku Lamalera
JAKARTA, iNews.id - Tradisi penangkapan ikan paus di Pulau Lembata Nusa Tenggara Timur (NTT) dilakukan setiap tahun. Kegiatan itu turun-temurun dari leluhur dan nenek moyang Suku Lamalera.
Tradisi ini menjadi daya tarik bagi para turis domestik maupun internasional yang berkunjung ke Pulau Lembata. Pulau tersebut berada di antara Gunung Lewotolok, Ililabalekan dan Iliwerung.
Sebelum tradisi ini dimulai, para pemburu paus yang biasa disebut lamafa akan menyiapkan senjata tempuling yang terbuat dari sebilah bambu atau tongkat yang di ujungnya diberikan besi runcing dan tajam. Senjata ini digunakan untuk menikam paus di perairan NTT.
Biasanya lamafa akan berdiri di ujung perahu atau buritan yang digunakan sambil menggenggam tempuling. Lamafa akan mencari dan membidik tempuling ke arah paus. Saat perahu sudah mendekati paus dan ada kesempatan, lamafa dengan sigap melemparkan dan menikam paus dengan tempuling.
Editor: Kurnia Illahi