Trauma setelah Lolos dari Serangan KKB Papua, Nelson : Kawan Saya Mati Semua
Sabtu, 05 Maret 2022 - 21:25:00 WIT
Antara
JAYAPURA, iNews.id - Nelson Sarira, karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) selamat dari serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (2/3/2022). Saat ini dia masih trauma dengan kejadian yang dialami.
Dia merupakan satu-satunya orang yang selamat dalam insiden penyerangan dilakukan KKB. Setelah dievakuasi, dia terus mengucapkan rekan-rekannya tewas di kamp PTT.
Baca Juga
Kaops Damai Cartenz : Lokasi Karyawan PTT Ditembak KKB Papua hanya Bisa Dijangkau Helikopter
"Kawan saya mati semua di bawah," ujar Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri saat menirukan ucapan Nelson, Sabtu (5/3/2022).
Editor: Kurnia Illahi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Papua
3 jam lalu
TNI Minta Masyarakat Jangan Terprovokasi Hoaks OPM Tuduh Aparat Tembak Mati Pelajar di Yalimo
Papua
3 jam lalu
TNI-Polri Kerahkan 4.448 Personel Amankan Kunjungan Wapres Gibran di Papua
Papua
4 jam lalu
OPM Tuding Aparat Tembak Mati Pelajar di Yalimo, Kodam Cenderawasih Sebut Hoaks
Papua
3 hari lalu
BMKG: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Keerom Disebabkan Deformasi Batuan Lempeng Australia
Papua
3 hari lalu
Gempa Bumi Terkini Magnitudo 5,2 Guncang Keerom Papua
Papua
4 hari lalu
Satgas Kopasgat Gagalkan Penyelundupan 2,46 Kg Ganja di Bandara Sentani Jayapura
Berita Terkini
Papua
3 jam lalu
TNI Minta Masyarakat Jangan Terprovokasi Hoaks OPM Tuduh Aparat Tembak Mati Pelajar di Yalimo
Papua
3 jam lalu
TNI-Polri Kerahkan 4.448 Personel Amankan Kunjungan Wapres Gibran di Papua
Papua
4 jam lalu
OPM Tuding Aparat Tembak Mati Pelajar di Yalimo, Kodam Cenderawasih Sebut Hoaks
Papua
7 jam lalu
Kecelakaan Perahu Ketinting Terbalik di Sungai Asmat, 6 Orang Selamat dan 1 Balita Hilang
Papua
9 jam lalu
Polda Papua Terapkan Pengamanan Terbuka-Tertutup Kawal Wapres Gibran, Libatkan Intelijen
Papua
22 jam lalu
Cek Kondisi Freeport Usai 7 Pekerja Terjebak Longsor, Bahlil: Tim Sudah di Timika