Wapres soal Pilot Susi Air Disandera KKB: Masih Negosiasi, Tidak Ada Penyerangan

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan operasi pembebasan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tidak menggunakan penyerangan untuk mencegah jatuhnya korban. Pilot asal Selandia Baru ini disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya di Papua sejak 7 Februari 2023.

Wapres mengatakan, pemerintah masih mengedepankan jalur negosiasi.

Baca Juga

Update Pilot Susi Air Disandera KKB, Kapolda Papua Sebut Pemda Masih Terus Negosiasi

“Masalah tawanan ini terus dilakukan pemerintah melalui jalur-jalur yang ada di Papua untuk melakukan negosiasi,” ujar Wapres di sela-sela menghadiri acara di Bali, Selasa (16/10/2023).

Menurut Wapres, penyelesaiannya memang tidak mudah. Namun kalau menggunakan operasi penyerangan, dikhawatirkan akan jatuh korban.

Baca Juga

Soal Pembebasan Pilot Susi Air, Panglima TNI: Kita Lakukan Negosiasi Cerdas

"Baik korban sandera itu sendiri, atau rakyat atau juga mungkin dari TNI. Karena itu, kita menghindari korban,” katanya.

Lebih lanjut, Wapres mengatakan untuk menghindari jatuhnya korban, negosiasi terus dilakukan dan kini belum menjadi final. Terutama, mengenai tuntutan apa yang diinginkan kelompok KKB.

Baca Juga

Pilot Susi Air 9 Bulan Disandera KKB, Ini Kata Kapolda Papua dan Pangdam Cenderawasih

Editor: Donald Karouw