Warga Palang Jalan Buntut Meninggalnya Wakil Ketua DPRD Yalimo Epas Wandik
ELELIM, iNews.id - Masyarakat Distrik Abenaho memalang jalan buntut meninggalnya Wakil Ketua DPRD Yalimo Epas Wandik, Sabtu (12/8/2022). Kapolres Yalimo Kompol Rudolof Yabansabra bergerak cepat untuk mediasi hingga palang jalan tersebut akhirnya dibuka.
Kapolres datang bersama Kabag Ops dan pejabat Polres Yalimo beserta anggota lainnya. Dia menyampaikan pemalangan yang dilakukan masyarakat tidak akan menyelesaikan masalah. Dia mengajak masyarakat duduk bersama dan berbicara tentang apa yang menjadi keluhan mereka.
“Mari semua duduk untuk berbicara terkait meninggalnya anggota Dewan Bapak Epas Wandik. Tidak bisa mengambil keputusan sendiri untuk melakukan pemalangan seperti ini. Karena ini akan mengakibatkan macetnya ekonomi di wilayah Yalimo dan Wamena,” ujar Rudolf dikutip dari Humas Polda Papua, Sabtu (13/8/2022).
Menurutnya, jalan tersebut merupakan fasilitas umum. Jika jalan dipalang, pengendara motor maupun pengemudi mobil lintas batas dari Jayapura menuju Wamena tidak akan bisa lewat.
“Itu sebabnya kami sebagai aparat keamanan di wilayah Yalimo turun langsung untuk berbicara maupun berdiskusi dengan para warga Distrik Abenaho. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya," katanya.
"Kita harus ikhlas atas kepergian Bapak Epas Wandik untuk pulang ke panggilan Tuhan yang Maha Kuasa. Kita sebagai manusia biasa tidak bisa berbuat apa-apa dan harus menerima kenyataan itu,” katanya.
Di akhir penyampaiannya, Kompol Rudolf mengajak masyarakat untuk bersama menjaga keamanan, ketertiban umum dan fasilitas yang berada di Yalimo, khususnya di Distrik Abenaho. Selama proses kegiatan berlangsung aman dan pemalangan bisa kembali dibuka oleh masyarakat.
Editor: Donald Karouw