Tradisi bakar batu warga pegunungan Papua. (Foto: Ist)

Daging babi ini dimasak dengan cara dipanaskan dari batu ini biasanya memakan waktu 1 jam. Setelah matang, semua anggota suku berkumpul dan membagi makanan untuk dimakan bersama di lapangan tengah kampung. Ini juga menunjukkan solidaritas dan kebersamaan rakyat Papua.

Hingga saat ini tradisi bakar batu masih terus dilakukan dan berkembang juga untuk digunakan menyambut tamu-tamu penting yang berkunjung, seperti bupati, wali kota, gubernur, Presiden dan tamu penting lainnya.

Di sebagian masyarakat pedalaman Papua yang beragama Islam atau saat menyambut tamu Muslim, daging babi diganti dengan daging ayam, bebek, domba atau kambing.


Editor : Donald Karouw

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network