Divonis 13 Tahun Penjara, Ini Deretan Aksi Kejahatan Penihas Heluka Pentolan KKB Yahukimo
Senin, 12 Februari 2024 - 17:25:00 WIT
Kurnia Illahi
JAYAPURA, iNews.id- Pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Penihas Heluka alias Kopi Tua Heluka divonis 13 tahun penjara. Penihas Heluka merupakan Komandan Batalion Yamue Kodap XVI Yahukimo pimpinan Elkius Kobak.
Kasatgas Humas Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno mengungkapkan, Penihas Heluka dihukum karena melakukan serangkaian tindak pidana dan kejahatan di muka umum.
Baca Juga
Pentolan KKB Yahukimo Penihas Heluka Divonis 13 Tahun Penjara
Salah satunya, kata dia pembunuhan berencana pada 4 November 2022 terhadap Pratu Eka Johan Kaize di Perum Pemda. Penihas Heluka, lanjut dia ditangkap pada 19 Mei 2023 di Kota Jayapura.
Editor: Kurnia Illahi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Papua
15 jam lalu
Breaking News: Gempa Hari Ini M 6,5 Guncang Bovendigoel Papua
Regional
24 jam lalu
Geger Penemuan Mayat Wanita Penuh Luka Bakar di Baubau, Diduga Korban Pembunuhan
Lampung
2 hari lalu
Misteri Jasad Pelajar Membusuk di Tulang Bawang Terungkap, Pelaku Pembunuhan Ditangkap
Jatim
3 hari lalu
Terungkap! Mahasiswi UMM Dibunuh Bripka AS dan SY lalu Jasad Dibuang ke Sungai Pasuruan
Jatim
2 hari lalu
Kasus Mahasiswi UMM Dibunuh Bripka AS dan SY, Polda Jatim Dalami TKP Korban Diekseksi
Jatim
3 hari lalu
Terungkap Kasus Mahasiswi UMM Dibunuh Oknum Polisi, Korban Dicekik
Berita Terkini
Papua
5 hari lalu
Penumpang Pesawat Diamankan di Bandara Timika, Bawa 13 Anak Panah Tujuan Ilaga
Papua
6 hari lalu
Bertemu Prabowo, Bupati Pegunungan Bintang Usulkan 24 Poin bagi Masa Depan Papua
Papua
6 hari lalu
Gempa Hari ini Magnitudo 4,1 Guncang Manokwari Selatan Papua Barat
Papua
6 hari lalu
Pasien Rujukan Meninggal di Bandara Sentani, Pendarahan Hebat saat Turun dari Pesawat
Papua
6 hari lalu
Daftar Nama 5 Tokoh OPM Intan Jaya Papua Tengah Kembali ke Pangkuan NKRI
Papua
6 hari lalu
Prabowo Dorong Swasembada Energi di Papua: Tenaga Surya dan Air untuk Daerah Terpencil