Kapolresta Pastikan Tidak Ada Pendemo Tolak DOB di Jayapura Terluka dan Ditangkap

JAYAPURA, iNews.id - Kapolresta Jayapura Kota AKBP Victor Mackbon memastikan tidak ada pengunjuk rasa menolak daerah otonomi baru (DOB) yang ditangkap, apalagi ditahan. Baik di Polresta Jayapura Kota maupun Polda Papua.

"Tidak ada pendemo tolak DOB yang ditangkap dan ditahan," ujarnya, Jumat (3/6/2022).

Baca Juga

Demo Tolak DOB di Jayapura, Polisi Persuasif Bubarkan Massa Pengunjuk Rasa

Dia mengatakan, massa pengunjuk rasa berupaya berjalan kaki beramai-ramai ke Gedung DPR Provinsi Papua di Kota Jayapura. Mereka kemudian dibubarkan aparat secara persuasif.

Menurutnya, para demonstran akhirnya membubarkan diri dan tidak memaksa berjalan kaki beramai-ramai. Selain itu tidak ada yang terluka.

Baca Juga

Temui Presiden Bahas DOB, Bupati Jayapura: Ini Solusi Kesejahteraan Papua-Papua Barat

Namun banyak berita dan foto beredar di media sosial yang tidak benar atau hoaks dan sengaja disebarkan kelompok tidak bertanggung jawab.

"Hingga saat ini belum ada laporan terkait adanya pendemo mengalami luka seperti yang beredar sehingga dipastikan itu hoaks," katanya.

Baca Juga

Polisi Rangkul Kepala Suku Asli Papua, Kolaborasi Jaga Kamtibmas di Tengah Isu DOB

Kapolres menegaskan, aksi long march tersebut tidak diberikan izin. Selain bisa mengganggu aktivitas masyarakat, juga diprediksi berpotensi anarkis seperti yang terjadi pada 2019 lalu.

Baca Juga

Asosiasi Bupati Pegunungan Tengah Papua Dukung Pemekaran DOB

"Kejadian pada 2019 lalu menjadi pembelajaran bagi kita semua karena berubah menjadi anarkis hingga menimbulkan korban dan yang terpenting dari pendemo tidak ada yang bertanggung jawab," ucapnya.

Menurutnya, Polresta Jayapura Kota akan mengizinkan mereka menyampaikan aspirasinya ke DPR Papua. Bahkan difasilitasi menggunakan kendaraan yang sudah disiapkan serta harus memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan.

"Namun bila tidak mau, aparat akan membubarkan aksi pendemo. Apalagi aksi yang mereka lakukan itu tidak semata-mata menolak DOB tapi juga ada agenda lain," kata Mackbon.

Editor: Donald Karouw