get app
inews
Aa Text
Read Next : Aparat Selidiki Asal Usul Amunisi Anggota KKB yang Ditangkap di Puncak Jaya

Kontak Senjata Pecah di Puncak Papua, Satgas TNI Tembak Mati 1 Anggota KST

Sabtu, 21 Oktober 2023 - 09:41:00 WIT
Kontak Senjata Pecah di Puncak Papua, Satgas TNI Tembak Mati 1 Anggota KST
Kontak senjata satgas TNI dengan KST di Puncak, Papua Tengah, Jumat (20/10/2023). (Foto: iNews/Nathan Making)

PUNCAK, iNews.id - Kontak senjata pecah antara Satgas TNI dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua di honai Kampung Arumaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (20/10/2023). Kontak tembak ini melibatkan Satgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/BJW yang dipimpin Lettu Inf Dzaky Faris Naufal (Pasiops Satgas Mobile Raider 300/BJW).

Diduga kelompok KST ini yang menyerang pekerja proyek pembangunan Puskesmas Omukia, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak. Dalam kontak senjata ini, Satgas TNI berhasil mengejar dan menembak satu anggota KST Papua.

Informasi dirangkum iNews, kronologi bermula saat personel Pos Jingga Hijau Bandara Satgas Kopasgat Ilaga melihat 6 orang kelompok KST membawa 1 pucuk senjata laras panjang dan 2 senpi laras pendek jenis pistol berada di honai.

Anggota selanjutnya melaporkan ke Kotis Satgas Yonif Raider 300/BJW yang berada di Ilaga. Mendapat laporan, Dansatgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/BJW Letkol Inf Afri Swandi Ritonga memerintahkan untuk dilaksanakan patroli pemeriksaan oleh 5 tim yang dipimpin Lettu Inf Dzaky Faris Naufal.

Selanjutnya 3 tim DPP Pasiops Satgas 300/BJW bergerak menuju honai yang dicurigai di Kampung Arumaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak untuk melaksanakan pemeriksaan dan memastikan sesuai laporan yang diterimanya.

Ketika itu, terlihat personel satgas sekitar 12 orang membawa senjata laras panjang, laras pendek, panah dan senjata tajam melarikan diri. Satgas 300 kemudian mengejar KST dan memberikan penembakan peringatan ke atas, namun tidak diindahkan.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut