SORONG, iNews.id – Ratusan aparat gabungan TNI dan Polri bersenjata lengkap menggelar apel siaga di halaman Mapolres Sorong Kota, Senin (26/8/2019). Persiapan pengamanan ini mengantisipasi adanya rencana aksi demo damai warga Papua di Kota Sorong, Papua Barat, yang beredar dalam pesan berantai.
Kapolres Sorong Kota AKBP Mario Siregar mengatakan, apel siaga ini untuk mengantisipasi isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat soal rencana unjuk rasa besar-besaran. Dia memastikan, aparat akan memberikan kepastian rasa keamanan bagi warga Kota Sorong.

Antisipasi Unjuk Rasa Ricuh, Sekolah di Sorong Diliburkan
"Ada isu soal unjuk rasa lanjutan. Kami dari Polres Sorong Kota dengan didukung BKO Brimob dan unsur TNI yang ada telah mengantisipasi dan siap mengamankan. Kami pastikan kondisi kamtibmas agar warga Sorong lainnya bisa beraktivitas seperti biasa," ujar Mario, Senin (26/8/2019).
Menurutnya sampai saat ini, situasi Kota Sorong masih tetap kondusif. Belum terlihat ada titik-titik kumpul masyarakat.
"Yang sekolah silahkan sekolah, yang buka usaha silahkan lanjutkan aktivitas usahanya. Jadi kami tetap siap untuk melaksanakan pengamanan. Sejauh ini masih aman terkendali dan kami akan terus pantau situasi hingga siang hari,” katanya.
Sementara itu pantauan iNews, aktivitas belajar mengajar di Kota Sorong terdampak isu demo besar-besaran tersebut. Sejumlah siswa banyak yang dipulangkan lebih awal hingga beberapa sekolah yang meliburkan para siswanya.
"Iya kakak, isunya ada demo besar-besaran. Kami dilangsung di pulangkan pihak sekolah," kata seorang siswa SMP.
Selain itu, sejumlah pertokoan juga terlihat tutup. Hanya beberapa kios saja yang terlihat beroperasional seperti biasa. Bahkan, sejak semalam, banyak warga yang menyerbu toko-toko untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari karena khawatir adanya informasi aksi demo ini.
Editor: Donald Karouw











