Prajurit TNI Imbau Warga Mengungsi di Lokasi Penyisiran Pulang ke Rumah
Jumat, 10 September 2021 - 10:05:00 WIT
Antara
MANOKWARI, iNews.id - Prajurit TNI mengimbau warga yang mengungsi di lokasi penyisiran pulang ke rumah masing-masing. Sebab khawatir mereka nanti akan dianggap bagian dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Tim menggunakan bahasa daerah Suku Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, menyampaikan imbauan agar masyarakat bisa kembali ke perkampungan mereka. Sebab TNI hadir untuk menjaga wilayah tersebut.
Baca Juga
Diancam Dibunuh KKB, Warga Maybrat Takut Pulang Kampung
Kependam XVIII/Kasuari, Kolonel Hendra Pesireron mengatakan, tim sudah menyebar imbauan dalam bentuk tulisan menggunakan bahasa daerah agar masyarakat tak panik dan kembali ke perkampungan.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Papua
6 hari lalu
Daftar Nama 5 Tokoh OPM Intan Jaya Papua Tengah Kembali ke Pangkuan NKRI
Papua
7 hari lalu
5 Tokoh OPM di Intan Jaya Kembali ke Pangkuan NKRI, Cium Bendera Merah Putih
Papua
13 hari lalu
10 Anak Polisi Korban KKB Papua Diberi Tabungan Pendidikan Rp45 Juta
Aceh
15 hari lalu
Sempat Tertutup Lumpur, RSUD Aceh Tamiang Siap Beroperasi Bertahap usai Dipulihkan TNI
Sumut
27 hari lalu
Banjir-Longsor Sibolga, 555 Prajurit Kodam Bukit Barisan Dikerahkan Bantu Korban Bencana
Regional
1 bulan lalu
Parasut Gagal Mengembang, Prajurit TNI Terjun Bebas di Bandara IMIP Morowali
Berita Terkini
Papua
5 hari lalu
Penumpang Pesawat Diamankan di Bandara Timika, Bawa 13 Anak Panah Tujuan Ilaga
Papua
6 hari lalu
Bertemu Prabowo, Bupati Pegunungan Bintang Usulkan 24 Poin bagi Masa Depan Papua
Papua
6 hari lalu
Gempa Hari ini Magnitudo 4,1 Guncang Manokwari Selatan Papua Barat
Papua
6 hari lalu
Pasien Rujukan Meninggal di Bandara Sentani, Pendarahan Hebat saat Turun dari Pesawat
Papua
6 hari lalu
Daftar Nama 5 Tokoh OPM Intan Jaya Papua Tengah Kembali ke Pangkuan NKRI
Papua
7 hari lalu
Prabowo Dorong Swasembada Energi di Papua: Tenaga Surya dan Air untuk Daerah Terpencil