RSUD Jayapura Batasi Pelayanan karena 84 Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19
JAYAPURA, iNews.id - Rumah sakit umum daerah (RSUD) Jayapura membatasi pelayanan kesehatan karena sebanyak 84 tenaga kesehatannya terkonfirmasi positif Covid-19. Sebagian dari mereka masih menjalani karantina dan perawatan medis intensif.
Direkur RSUD Jayapura, drg Aloysius Giay, membenarkan adanya pembatasan pelayanan tersebut. Mereka tidak bisa maksimal menerima jumlah pasien yang akan diperiksa dan menjalani perawatan.
"Memang benar kami membatasi pelayanan di rumah sakit akibat banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19," kata Aloysius di Kota Jayapura, Papua, Sabtu (11/7/2020).
Menurut dia, pelayanan kesehatan tetap dilakukan namun dibatasi. Kemudian ada sejumlah ruangan yang kemudian dijadikan satu untuk memudahkan proses penanganan terhadap pasien.
Selain membatasi pelayanan kesehatan, RSUD Jayapura berencana merekrut tenaga kesehatan sebanyak 150 orang. Dia berharap setelah ini, rumah sakit bisa beroperasi normal dan tidak membatasi kunjungan pasien.
"Mudah-mudahan pelayanan kesehatan bisa kembali normal setelah tenaga medis yang direkrut bergabung, " harap drg. Giay.
Sebelumnya sebanyak 84 tenaga kesehatan di RSUD Jayapura terkonfirmasi positif virus corona. Beberapa dari mereka menjalani perawatan intensif di rumah sakit, namun sebagian besar tergolong orang tanpa gejala (OTG).
Menurut dia, sebanyak 68 orang di antaranya berstatus OTG. Mereka dikarantina di Hotel Sahid Entrop. Selain itu ada delapan orang yang memilih isolasi di rumah. Kemudian 15 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan kembali ke rumah masing-masing.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal