Sempat Ambruk karena Mabuk, Korban Terkena Tembakan Polisi di Jayapura Membaik
"Informasi bahwa korban meninggal dunia adalah informasi atau berita hoax. Saya pastikan, saya sudah masuk dan menjenguk Fredrik Sem dalam kondisi stabil," kata Kepala Komnas HAM Papua, Frits Ramandey, di Kota Jayapura, Papua, Rabu (4/8/2021).
Kronologi penembakan ini berawal saat ada sekelompok warga yang sedang mabuk minuman keras (miras) memalang jalan. Anggota Polsek Nimboran kemudian mendatangi TKP membubarkan massa sekaligus meminta mereka membuka palang.
Namun Fredik Sam malah nekat menyerang polisi dengan linggis. Seorang anggota Bripka PY lantas melepaskan tembakan peringatan ke arah bawah untuk menggertak pemuda tersebut, namun peluru memantul dan mengenai kepalanya.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal