get app
inews
Aa Text
Read Next : Motif Terkuak, Istri Pegawai Pajak di Manokwari Dibunuh Kuli yang Terjerat Judol

Wapres Buka Konferensi ke-2 HPI di Manokwari, Dorong Pendirian PCC di Tanah Papua

Sabtu, 15 Juli 2023 - 19:37:00 WIT
Wapres Buka Konferensi ke-2 HPI di Manokwari, Dorong Pendirian PCC di Tanah Papua
Wapres Ma’ruf Amin saat membuka Konferensi II Hari Pekabaran Injil (HPI) ke-168 Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) se-Tanah Papua di Manokwari, Papua Barat, Sabtu (15/7/2023). (Foto: iNews/Edy Siswanto)

MANOKWARI, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin membuka Konferensi II Hari Pekabaran Injil (HPI) ke-168 Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP) se-Tanah Papua. Acara ini berlangsung di Meridien Ballroom Hotel Aston Niu, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Sabtu (15/7/2023) pagi.

Wapres mengatakan, dalam melaksanakan sebuah program, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Keberhasilan program sangat bergantung pada kolaborasi masyarakat setempat, pemerintah daerah, organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan.

Sebab itu, Wapres berharap agar organisasi keagamaan, salah satunya Papua Christian Center (PCC) dapat segera didirikan sehingga dapat berkolaborasi dengan pemerintah untuk memajukan pembangunan dan kesejahteraan di Tanah Papua.

“Sebagai wujud kerja kolaborasi gereja dan pemerintah, saya menyampaikan apresiasi atas gagasan pendirian Papua Christian Centre (PCC). Saya minta kementerian/lembaga terkait dan pemda untuk secara intens berkolaborasi dengan PGGP dan pengurus PPC," ujar Wapres, Sabtu (15/7/2023).

"Harapannya, PCC ini dapat berdiri di era Kabinet Indonesia Maju sehingga akan berguna bagi kemuliaan rakyat Papua,” katanya lagi.

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, ke depan PCC memegang peran strategis menjadi jembatan penghubung antara pemerintah dengan masyarakat. Sebab, PCC bersama para pemuka agama dan gereja-gereja di Papua merupakan sektor utama yang akan turun ke lapangan dan menggandeng masyarakat menuju kemajuan melalui program yang telah dirancang.

“Para pendeta dan tokoh agama, khususnya, tidak hanya mengajarkan kesalehan individual agar umat dekat dengan Tuhan, tetapi juga kesalehan sosial agar rakyat Papua mendapat pelayanan sosial, termasuk pendidikan dan ekonomi,” ujar Wapres.

Wapres pun menyampaikan, keberadaan lembaga pendidikan gereja (Sekolah Tinggi Teologia) sebagai tempat pendidikan guru sedang dalam proses pembicaraan di tingkat pusat dan tidak akan lama lagi akan bisa terlaksana.

“Kita menyaksikan berbagai sentra pendidikan yang dikelola lembaga-lembaga keagamaan telah melahirkan tokoh-tokoh Papua dan generasi-generasi Papua yang berkarya di berbagai sektor pembangunan,” ucapnya.

Menurutnya, di tengah keragaman dan perubahan tata kelola pemerintahan di Papua, PCC serta pemuka agama dan gereja menjadi faktor krusial dalam menjaga toleransi serta saling menghargai di masyarakat.

“Walaupun kini telah ada 6 provinsi, tapi saya yakin, prinsip 'kitorang Papua sebagai satu kesatuan kultural di atas Tanah Papua', akan mampu menjadi fondasi yang solid dalam satu kesatuan langkah demi meraih kesejahteraan bangsa,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Wapres pun mengapresiasi seluruh aksi nyata yang telah dilakukan oleh para pemuka agama dan gereja-gereja di Papua dalam mengawal kesejahteraan masyarakat. Ke depan, Wapres berharap kontribusi nyata ini dapat terus dilanjutkan untuk kemajuan Papua pada khususnya, dan negara pada umumnya.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut