"Kami menghargai masukkan dari bapak dan ibu dari MRP, tapi ini waktunya sudah mepet. Besok yang lulus sudah berangkat. Terus nasib kami bagaimana. Kami malu sekali, hanya anggota MRP dan pak Pendeta yang datang temui kami," kata seorang anggota Polri OAP.
"Mana para pejabat utama (Polda Papua). Kami ini polisi aktif, datang, dan berdiri kasih kepastian bagi kami, kami anggota aktif. Kami malu kenapa yang temui kami bapak dan ibu dari MRP dan bapak pendeta juga dari Barisan Merah Putih, yang kasih penjelasan kepada kami, kenapa bukan pimpinan kami," ujarnya.
Setelah melakukan aksi protes di lobi utama Polda Papua, puluhan anggota Polri OAP ini kemudian bergerak menuju ke kediaman Wakil Gubenur Papua Klemen Tinal.
Para anggota Polri OAP tersebut meminta Wakil Gubenur Papua Klemens Tinal membatalkan program Afirmasi Otsus yang digunakan dalam seleksi SIP angkatan 50 tahun 2021.
Editor : Agus Warsudi
Follow Berita iNewsPapua di Google News